Minggu, 07 September 2008

Analisis Kondisi Keuangan Perusahaan Duta Pertiwi

Nama Perusahaan : Duta Pertiwi Tbk
Alamat Kantor : Gedung ITC Lantai 7 AND 8 Jalan Mangga Dua Raya,
Jakarta. Telp (021) 6019788, Fax. 021 – 601 855
Berdiri Sejak : 29 Desember 1972
No NPWP : 01.314.094.2-901.000
Klasifikasi : Properti dan Real Estate
Status : Company Listing


1. Aspek Likuiditas
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan periode 2004 – 2007 maka diperoleh hasil perhitungan dari aspek likuiditas yaitu sebagai berikut:

LIQUIDITY
2004 2005 2006 2007
Current Ratio
1,126 0,874 0,820 0,985
Quick Ratio/Acid Test Ratio
0,678 0,443 0,394 0,479
Cash Ratio
0,118 0,189 0,127 0,221

Berdasarkan data di atas, likuiditas perusahaan yang diukur dengan current ratio, quick ratio, dan cash ratio telah terjadi perubahan dari tahun ke tahun. Ada penurunan yang cukup tajam dalam current ratio dan quick ratio dari tahun 2004 ke 2006, namun rasio-rasio tersebut mulai membaik dalam periode 2007. Sedangkan untuk cash ratio relatif stabil dan bahkan membaik selama periode tersebut, meskipun terdapat penurunan rasio pada tahun 2006.

2. Aspek Leverage
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan periode 2004 – 2007 maka diperoleh hasil perhitungan dari aspek leverage yaitu sebagai berikut:
EFFICIENCY
2004 2005 2006 2007
Average Collection Period
13,181 19,203 16,487 10,099
Account Receivables Turnover
27,691 19,007 22,139 36,140
Total Asset Turnover
0,191 0,193 0,243 0,282
Inventory Turnover
0,365 0,342 0,428 0,605
Fixed Asset Turnover
0,480 0,358 0,481 0,544

Berdasarkan data di atas, dapat dilihat perubahan aspek leverage selama periode 2004 – 2007. Selama periode tersebut, average collection period mengalami penurunan yang cukup tajam pada tahun 2005, namun berangsur membaik dan meningkat cukup tinggi pada tahun 2006 dan 2007. Keadaan sebaliknya terjadi pada account receivables turnover, pada tahun 2005 mengalami kenaikan namun langsung mengalami penurunan pada tahun 2006 dan 2007. Sedangkan pada komponen total asset turnover, inventory turnover dan fixed asset turnover relatif stabil selama periode tersebut.


3. Aspek Efisiensi
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan periode 2004 – 2007 maka diperoleh hasil perhitungan dari aspek efisiensi yaitu sebagai berikut:
LEVERAGE
2004 2005 2006 2007
Debt Ratio
2,99% 3,70% 3,56% 3,09%
Equity Ratio
35,61% 34,20% 36,54% 37,92%
Debt to Equity Ratio
8,42% 10,83% 9,74% 8,10%

Berdasarkan data di atas, aspek efisiensi perusahaan diukur dengan menggunakan debt ratio, equity ratio dan debt to equity ratio. Ketiga rasio tersebut mengalami perubahan yang berbeda – beda selama periode 2004 – 2007. Debt ratio selama periode tersebut perubahannya relatif stabil. Sedangkan equity ratio pada tahun 2005 mengalami penurunan, namun berangsur membaik dan mengalami peningkatan selama tahun 2006 dan 2007. Keadaan sebaliknya terjadi pada debt to equity ratio selama periode 2004 – 2005 mengalami kenaikan, namun pada tahun 2006 dan 2007 mengalami penurunan. Namun secara keseluruhan selama periode tersebut aspek efisiensi perusahaan dapat dikatakan cukup baik dan relatif stabil selama periode 2004 – 2007.


4. Aspek Profitabilitas
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan periode 2004 – 2007 maka diperoleh hasil perhitungan dari aspek profitabilitas yaitu sebagai berikut:



PROFITABILITY
2004 2005 2006 2007
Operating Profit Margin
12,46% 12,34% 9,98% 11,76%
Net Profit Margin
6,63% 6,83% 6,62% 4,62%
Operating Income Return on Investment
2,38% 2,38% 2,43% 3,32%
Times Interest Earned Ratio
0,934 0,638 0,669 0,876
Return on Equity (ROE)
8,59% 8,77% 10,51% 8,49%
Return on Assets (ROA)
2,38% 2,38% 2,43% 3,32%
Earnings Per Share (EPS)
17,607 17,965 21,533 17,398


Berdasarkan data di atas, aspek profitabilitas perusahaan yang diukur berdasarkan operating profit margin, net profit margin, operating income return on investment, times interest earned ratio, return on equity (ROE), return on assets (ROA) dan earnings per share (EPS). Pada operating profit margin selama periode 2004 – 2007, perubahan yang terjadi relatif stabil, meskipun terdapat penurunan pada tahun 2006. Pada net profit margin perubahan yang terjadi selama periode tersebut juga cukup baik dan relatif stabil. Kemudian pada operating income return on investment dan ROA selama periode 2004 – 2007 cukup baik, karena perubahannya stabil dan pada tahun 2007 terdapat kenaikan. Dan pada ROE dapat dikatakan baik karena selama periode tersebut perubahannya juga stabil, dan bahkan pada tahun 2006 terdapat kenaikan. Sedangkan pada times interest earned ratio selama periode 2004 – 2007 perubahan yang terjadi stabil dari waktu ke waktu. Dan perubahan yang terjadi pada earnings per share selama periode tersebut juga dapat dikatakan stabil dan terdapat kenaikan pada tahun 2006. Secara kesuluruhan dari aspek profitabilitas perusahaan selama periode 2004 – 2007 dapat dikatakan baik.

Tidak ada komentar: